Iklan

WHO : COVID - 19 Bukan Dari Wuhan, Ini 5 Temuan Hasil Investigasi WHO di Wuhan

Liputan Harian 21
Jumat, 12 Februari 2021 | Februari 12, 2021 WIB Last Updated 2021-02-12T09:36:24Z

 

5 Temuan Hasil Investigasi WHO di Wuhan

Liputanharian21.com, Lampung - Selama kurang lebih 1 bulan 10 ilmuwan WHO telah melakukan investigasi di Wuhan, China, lokasi yang menjadi tempat investigasi oleh ilmuwan WHO yaitu pasar hingga laboratorium Wuhan. Para ilmuwan ini membuktikan bahwa virus Corona Covid - 19 berasal dari China.

Setelah melakukan investigasi ke semua tempat hingga tim investigasi World Health Organization (WHO) mengatakan asal asul virus Corona yang penyebab COVID - 19 mereka tidak menemukan COVID - 19 yang berasal dari laboratorium atau pasar di Wuhan.

5 Temuan Hasil Investigasi WHO di Wuhan


Kedatangan para ilmuwan WHO ke Negeri Tirai Bambu mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah China. Setelah hasil dari investigasi menyatakan bahwa laboratorium dan pasar basah di Wuhan bukan penyebab dari penyebaran Virus Covid - 19 yang sedang menjadi pandemi saat ini. 

Di lansir Liputan6.com Ketika awal COVID-19 menyebar, teori kebocoran dari laboratorium Wuhan, serta virus dari pasar basah, sempat menjadi viral. Hasil investigasi WHO kini dijadikan pegangan oleh China.

"Itu secara keseluruhan menepis teori konspirasi oleh beberapa pihak agresif yang anti-China, seperti mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang telah menuduh Institut Virologis Wuhan membocorkan virusnya," tulis media pemerintah China Global Times, pada Selasa 9 Februari 2021.

Dibawah ini adalah hasil Investigasi WHO di Wuhan di mulai dari 14 Januari hingga mencapai kesimpulan pada 9 Februari 2021:

1. Pasar Wuhan

Pada tanggal 31 Januari 2021 Tim investigasi WHO berkunjung ke pasar seafood dan pasar basah di Wuhan. Di pasar tersebut mereka tidak menemukan pasar di Wuhan sebagai sumber dari virus ini. 

Di lansir dari GlobalTimes.cn , pasar seafood Huanan hanya menjadi klaster penyebaran virus Covid - 19 sehingga di anggap pasar tersebut menjadi sumber dari virus Covid - 19 sehingga virus ini menyebar ke tempat - tempat lain 

Tim WHO dari China, Liang Wannian, berkata tidak ada bukti virusnya muncul dari pasar Huanan.

2. Laboratorium Wuhan

Setelah melakukan investigasi ke pasar seafood Huanan dan pasar basah di Wuhan, pada tanggal 1 - 3 Februari 2021 investigasi dllanjutkan menuju ke laboratorium - laboratorum  WHO. Salah satu yang dikunjungi adalah Institut Virologis Wuhan.

Para tim investigasi WHO juga berbicara kepada salah satu staf laboratorium sehingga WHO tidak menemukan bahwa COVID - 19 tidak berasal dari  kebocoran laboratorium. 

"Hipotesis insiden laboratorium sangatlah tidak mungkin untuk menjelaskan pengenalan virus itu ke populasi manusia," kata pakar keamanan pangan dan penyakit hewan WHO, Peter Ben Embarek.

3. Bukan dari Kelelawar dan Pangolin Wuhan

Tim WHO menyebut kelelawar dan pangolin bukan penular pertama Virus Corona COVID-19. Global Times melaporkan dua spesies tersebut di Wuhan tidak terbukti menjadi sumbernya.

Hewan-hewan lain di Wuhan juga sudah diperiksa, totalnya ada 11 ribu sampel tes antibodi dari babi, sapi, kambing, ayam, dan bebek yang hasilnya negatif.

Hasil sampel tes swab dari 12 ribu hewan juga negatif, ujar Liang Wannian.

4. Makanan Beku

Menurut kabar beredar bahwa sumber dari virus Covid - 19 ini berasal dari makanan beku di pasar seafood Huanan di karenakan pasar seafood Huanan menjual makanan beku ketika melakukan investigasi pada makanan beku namun tim WHO tidak menemukan bukti yang pasti.

"Beberapa toko pasar seafood Huanan ada yang menjual produk dingin. Virus Covid - 19 ini juga bisa bertahan lebih lama pada suhu rendah dan bisa dibawa ke jarah yang jauh." Kata Liang Wenniang

Setelah mendengar perkataan dari Liang Wenniang, tim investigasi WHO tidak menemukan kaitan antara makanan beku dengan sumber virus covid - 19 di pasar seadfood Huanan ini.

"Produk di pasar seafood Huanan ini adalah impor sehingga harus mengikuti rantai pasokan produk." Kata Ben Embarek.

5. Asia Tenggara Dan Jepang

Tim WHO menyebut akan memeriksa spesies hewan di luar China. Sasaran selanjutnya adalah Jepang serta beberapa negara di Asia Tenggara. 

Di Asia Tenggara, WHO sedang melirik Thailand dan Kamboja. 

"Ada sebuah virus di Thailand yang berkaitan dekat dengan SARS-CoV-2, dan juga Jepang dan Kamboja. Ecohealth Alliance telah memulai pekerjaan melacak sumbernya," ujar Peter Daszak, Kepala EcoHealth Alliance dan anggota tim WHO.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • WHO : COVID - 19 Bukan Dari Wuhan, Ini 5 Temuan Hasil Investigasi WHO di Wuhan

Trending Now

Iklan