Disney : Raya And The Last Dragon Terinspirasi Dari Budaya Asia Tenggara

Liputanharian21.com, Lampung - Baru - baru ini Disney telah mengeluarkan film terbaru yaitu Raya and The Last Dragon yang akan tayang perdana di bioskop pada 5 Maret 2021. Tapi Disney juga telah membuka Pre-Order Premier Access di Disney+ akan dikenakan biaya tambahan sebesar $29.99 atau sekitar Rp. 420 ribu.

Film ini berlatar belakang terdapat manusia dan naga yang hidup perdampingan di dunia fantasi Kumandra. Kehidupan harmonis antara manusia dan naga tersebut di rusak disebabkan muncul kekuatan jahat yang mengancam negeri tersebut, sehingga para naga pun rela untuk mengorbankan diri mereka untuk manusia.

500 Tahun kemudian lahirlah seorang pejuang yang bernama Raya, demi untuk memperbaiki keadaan dan keyakinan orang - orang yang terpecah akibat kejadian 500 tahun sebelumnya Raya mencari naga legendaris terakhir yang masih hidup. Selama perjalannya ia berpikir bahwa untuk menyelamatkan negara ini tidak hanya butuh naga tetapi membutuhkan kepercayaan dan kerja tim.

Film Raya And The Last Dragon terinspirasi dari budaya Asia Tenggara seperti negara Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Laos, sehingga tim produksi bersedia berjalan ke negara Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Laos agar proses pembuatan film tersebut bisa seakurat mungkin sesuai dengan negara - negara di Asia Tenggara.

Maka nanti tidak rehan jika menonton film ini akan ditampilkan berbagai budaya di Asia Tenggara karena Disney telah menggabungkan lima negara di Asia Tenggara menjadi satu di film ini.